Hallo!! Disini saya akan memberitahu apa sih itu PHP? Simak penjelasan nya yah..
Dalam pengembangan website, PHP adalah salah satu bahasa pemrograman yang wajib dipelajari. Alasannya, bahasa pemrograman ini mampu untuk membuat website menjadi dinamis.
Pengertian PHP
PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman server side scripting yang bersifat open source.
yang dimaksud Sumber terbuka (open source) adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet).
PHP merupakan bahasa pemrograman server-side, maka script dari PHP nantinya akan diproses di server. Jenis server yang sering digunakan bersama dengan PHP antara lain Apache, Nginx, dan LiteSpeed.
- Cenderung mudah dipelajari — dibanding beberapa bahasa pemrograman populer lain, PHP lebih mudah dipelajari.
- Materi belajar yang melimpah — umur PHP yang “cukup tua” menyebabkan banyak sekali dokumentasi, panduan, dan komunitas aktif bertebaran di jagat maya. Jadi, tak perlu takut jika Anda mengalami kesulitan.
- PHP bersifat open-source — siapapun bisa menggunakan PHP tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.
- Kecepatan tinggi — PHP terbukti bisa meningkatkan kecepatan loading dibanding bahasa lain. Misalnya, lebih cepat tiga kali daripada Phyton pada beberapa kasus.
- Banyaknya pilihan database — PHP bisa digunakan di hampir semua jenis database. Mulai dari MySQL, hingga non-relational database seperti Redis.
- Kompatibilitas yang baik dengan HTML — script PHP tidak mengganggu HTML sama sekali. Justru mereka berdua saling melengkapi.
- Fleksibilitas tinggi — PHP bisa dikombinasikan dengan banyak sekali bahasa pemrograman lain. Sehingga bisa Anda gunakan sesuai kebutuhan.
- Multi-platform — PHP bisa Anda gunakan di macam-macam operating system. Mulai dari Windows, Linux, hingga MacOS.
- Selalu diperbarui — sejak pertama kali muncul tahun 1995, sekarang PHP sudah berada pada versi 7.4.
- Mendukung layanan cloud — siapa sangka, walaupun umur PHP hampir dua dekade, tapi ia bisa mendukung layanan cloud dengan skalabilitas yang baik
Fungsi PHP
Secara umum, fungsi PHP adalah digunakan untuk pengembangan website. Baik website statis seperti situs berita yang tidak membutuhkan banyak fitur. Ataupun website dinamis seperti toko online dengan segudang fitur pendukung.
Namun, penggunaan PHP tidak terbatas pada pengembangan website saja, lho. Karena fleksibilitasnya yang tinggi, PHP juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi komputer sekalipun. Keren juga, ya?
Sintaks Dasar PHP
Setiap bahasa pemrograman memiliki aturan coding sendiri. Begitu pula dengan PHP. Sintaks dasarnya dibuka dengan <?php dan ditutup dengan ?> sebagai terlihat di contoh berikut:
1 2 3 | <?phpecho “Selamat datang”;?> |
Inilah penjelasan kode tersebut:
- <?php ini adalah kode wajib untuk membuka program PHP.
- Echo adalah sebuah perintah untuk menampilkan teks.
- “Selamat Datang”; teks yang hendak ditampilkan dan ditulis diantara tanda petik dan titik koma.
- ?> adalah kode untuk mengakhiri PHP dan wajib digunakan saat digabung dengan bahasa pemrograman lain seperti HTML.
Sintaks PHP bersifat case sensitive. Jadi, penggunaan huruf besar atau kecil akan turut mempengaruhi output yang diberikan. Sebagai contoh :
1 2 3 4 | <?php$alamat = “Yogyakarta”;echo $alamat;?> |
Kode di atas akan menghasilkan output: Yogyakarta di halaman website.
Namun, jika dituliskan seperti ini:
1 2 3 4 | <?php$alamat = “Yogyakarta”;echo $Alamat;?> |
Anda akan mendapati tampilan error. Alasannya, adanya perbedaan antara variabel $alamat dan $Alamat.
Pada PHP, Anda juga bisa menuliskan komentar sebagai penjelasan dari kode yang ditulis. Komentar di PHP menggunakan // atau */ dan tidak akan dimunculkan sebagai output di browser. Contohnya sebagai berikut:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 | <?php // ini contoh penggunaan komentar echo "Apa Kabar?";/*Nah ini juga contoh komentaryang ditulislebih dari satu baris*/?> |
Semua kode PHP yang ditulis harus disimpan dengan file ekstensi .php.
Contoh Kode PHP
Nah, setelah belajar tentang sintaks dasar PHP, mari lihat contoh kode PHP dalam penggunaan dengan bahasa pemrograman lainnya.
1. HTML
Anda bisa menyisipkan kode PHP di dalam HTML menggunakan PHP editor favorit Anda. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 | <!DOCTYPE html><html> <head> <title>Contoh</title> </head> <body> <?php echo "Halo, Selamat Siang"; ?> </body></html> |
Kode di atas akan memunculkan hasil pada browser:

Seperti terlihat kode PHP disisipkan di dalam body HTML. Dengan perintah echo, browser memunculkan hasil teks yang diinstruksikan.
2. CSS
Berikut ini adalah contoh penggunaan gabungan dengan HTML dan CSS:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 | <!DOCTYPE html><html><body><head> <style> h2{ color:white; background-color:red; padding:5px; } p{ color:blue; } </style> <?php echo "<h1>Selamat Datang</h1>"; echo "<p>Semoga Harimu Menyenangkan</p>"; ?></body></html> |
Ketika digunakan bersama dengan CSS, output yang diberikan tentu memiliki atribut CSS seperti warna dan ukuran font yang berbeda sebagai berikut:

3. JavaScript
Contoh penggunaan kode gabungan dengan JavaScript terlihat di kode berikut:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 | <!DOCTYPE html><html><body> <h2>Selamat Datang<br> Semoga Harimu Menyenangkan</h2> <b>Ini adalah Contoh Gabungan PHP dan Javascript </b> <br> <p id="demo">PHP Dasar</p> <button type="button" onclick="myFunction()">Coba Klik</button> <script tipe="text/Javascript"> function myFunction() { <?php $str= "Ini Hanya Contoh"; echo "document.getElementById('demo').innerHTML = '$str';"; ?> } </script></body></html> |
Berdasarkan kode-kode di atas, browser akan menampilkan output sebagai berikut:

4. Gabungan
Jika digunakan bersama dengan HTML, CSS dan JavaScript sekaligus, contoh kode yang digunakan adalah sebagai berikut:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 | <!DOCTYPE html><html><body><head> <style> h2{ color:white; background-color:red; padding:5px; } p{ color:blue; } </style></head><h2>Ini merupakan contoh<br>Penggabungan CSS, HTML, dan Javascript</h2><b>Dengan PHP </b><br><p id="demo">Contoh</p><button type="button" onclick="myFunction()">Coba Klik</button><script tipe="text/Javascript">function myFunction() { <?php $str= "Ini Paragraf dengan variabel PHP di dalam Javascript"; echo "document.getElementById('demo').innerHTML = '$str';"; ?>}</script></body></html> |
Berikut ini tampilannya di browser:

